WANA: Tujuh orang mengalami luka serius ketika penjahat tak dikenal melemparkan granat tangan ke jirga di Rustam Adda di sini pada hari Selasa.
Sumber kepolisian mengatakan bahwa jirga sesepuh dari sembilan subsuku Ahmadzai Wazir dan ulama sedang berlangsung di lapangan di luar kantor Dinas Kesehatan Kabupaten untuk menyelesaikan masalah sengketa demarkasi tanah antara Ahmadzai Wazir dan suku Dotani di daerah Karkanra di Distrik suku Waziristan Selatan.
Mereka mengatakan bahwa, sementara itu, penjahat tak dikenal menyerang jirga dengan granat tangan, yang meledak dengan ledakan besar. Tujuh orang mengalami luka serius.
Polisi mengatakan orang-orang yang terluka dibawa ke Rumah Sakit Pusat Distrik, Wana, dari mana tiga orang dirujuk ke Rumah Sakit Distrik, Dera Ismail Khan karena kondisi mereka yang genting.
Dapat disebutkan bahwa suku Ahmadzai Wazir telah mengumumkan untuk memboikot vaksinasi campak dan rubella untuk memprotes ‘salah batas’ tanah sengketa antara suku Ahmadzai Wazir dan Dotani di daerah Karkanra. Pada hari Senin, sembilan subsuku Ahmadzai Wazir mengadakan jirga lagi untuk menyampaikan keberatan mereka kepada pemerintah dan pejabat setempat mengenai ‘salah demarkasi’ tanah yang disengketakan.
Para tetua jirga menuduh bahwa pejabat setempat telah melakukan pilih kasih dalam pembagian tanah sengketa di wilayah Karkanra, yang tidak dapat diterima oleh mereka.
Jirga telah mengajukan tiga tuntutan kepada pemerintah, termasuk demarkasi ulang tanah yang disengketakan sesuai dengan dokumen era Inggris, pengaktifan kembali peradilan di distrik tersebut dan pembatalan kasus terhadap para tetua suku Ahmadzai Wazir.
Posted By : keluaran hk hari ini