Tokyo: Tes skrining menggunakan cacing kecil untuk mendeteksi tanda-tanda awal kanker pankreas dalam urin telah dikembangkan oleh perusahaan biotek Jepang, yang berharap dapat membantu meningkatkan skrining rutin.
Para ilmuwan telah lama mengetahui bahwa cairan tubuh pasien kanker berbau berbeda dengan orang sehat, dengan anjing dilatih untuk mendeteksi penyakit dalam sampel napas atau urin. Tapi Hirotsu Bio Science telah memodifikasi secara genetik sejenis cacing yang disebut “C. elegans” — panjangnya sekitar satu milimeter, dengan indra penciuman yang tajam — untuk bereaksi terhadap urin penderita kanker pankreas, yang sangat sulit dideteksi sejak dini. .
Posted By : result hk